Pada hari Sabtu, 19 Januari 2019 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITA Sumenep mengadakan kegiatan Diskusi Akbar Kopri se-Sumenep, untuk pertama kalinya ditanggap Kopri PMII STITA. Acara ini akan terus dilaksanakan setiap setengah bulan sekali. Acara diskusi dimulai sekitar pukul 10:30 yang bertempat di Komisariat PMII STITA dengan mengangkat tema “Sejarah Gender dan Feminisme”. Sofiatul Insani, mantan Ketua Kopri PMII Cabang Sumenep Masa Khidmat 2016-2017 yang menjadi pemateri, sedangkan Sahabati Nur Waida duduk sebagai Moderator. Dan juga merupakan kehormatan yang sangat membahagiakan bagi Kopri STITA saat dihadiri oleh Sahabati Nina, Kopri Jember.
Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus Cabang Kopri Sumenep, Sahabati Riska Febriyanti dan beberapa Kopri Komisariat yang di lingkungan Sumenep. Kopri STITA, UNIJA dan STIT Al-karimiyyah. Dan semoga diskusi selanjutnya semuanya bisa hadir. Mari berdiskusi bertukar gagasan agar mampu menghasilkan gerakan yang mapan.
Dalam acara diskusi ini cukup aktif, mereka sangat antusias sekali. Hal ini tidak terlepas dari pemateri yang lihai dalam memberikan stimulus kepada peserta. Pemateri menginginkan semua peserta yang hadir aktif sehingga diskusi mampu berjalan sesauai harapan, serta apa yang disampaikan mampu diserap dan dipahami dengan baik.
Diadakannya diskusi Akbar Kopri se-Sumenep bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan soliditas antar Kopri se Sumenep sehingga dari yang tidak pernah tahu menjadi tahu. Selain hal itu Kopri Sumenep diharapkan mampu mengetahui dan memahami sejarah gender dan feminisme. Dalam segala kegiatan selalu ada harapan begitu juga dengan acara ini. Setelah ini Kopri Sumenep diharapkan mampu menjawab dinamika sosial yang terjadi terutama terkait dengan keberadaan dirinya (perempuan) dan juga kesetaraan gender.
Acara selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Diskusi kali ini diharapkan menjadi awal untuk tetap mensinergikan semangat kader-kader PMII, khusunya kader putri PMII Sumenep. Lain daripada itu, setelah diskusi ini Kopri Sumenep secara sadar bisa lebih militan terhadap organisasi, bisa berkarya membangun kreativitas sehingga kajian-kajian yang dilakukan bisa melahirkan ide dan gagasan yang berkualitas dan bisa dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
sw/mr
EmoticonEmoticon