Melalui Trilogi PMII, Pelatihan Kader Dasar Cetak Kader Mujahid

Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang dilaksanakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITA Sumenep berlangsung dengan khidmat, acara pembukaan bertempat di Balai Desa Pakondang Rubaru, Kamis malam (21/03/2019).

Kegiatan bertema "Reinternalisasi Trilogi PMII dalam Mencetak Kader Mujahid" itu dihadiri oleh kader-kader PMII dari berbagai tingkatan, juga dari lintas komisariat se-Madura.

Kegiatan sakral di tubuh PMII itu diharapkan menjadi pengokoh terhadap eksistensi kader-kader PMII  dalam berproses dalam organisasi yang berhaluan Aswaja.

"Melalui Trilogi PMII, diharapkan kader-kader PMII mampu meningkatkan pola gerakan yang seimbang dalam berorganisasi," jelas Syaiful Bahri selaku Ketua Komisariat.

Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa melalui pelatihan selama tiga hari tersebut mampu menciptakan kader-kader pejuang, yang memiliki militansi tinggi terhadap organisasi PMII.

Hal yang senada juga diungkap oleh Misbahul Munir selaku Ketua I PC. PMII Sumenep. Menurutnya kaderisasi formal kedua itu perlu mendapat perhatian serius untuk mendidik kader pada tahap selanjutnya.

"Sebab proses kaderisasi ini akan membentuk kader yang mujahid atau kader yang berideologis dan memiliki komitmen terhadap PMII, dan bisa bergerak lebih dinamis lagi," tegas Munir dalam sambutannya.

Sementara itu, Abd. Lathif selaku Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII STITA mengimbau kepada seluruh kader-kader PMII untuk tidak lupa terhadap kerja spiritual.

"Jangan sampai akar keberislaman yang tercantum dalam PMII diabaikan begitu saja. Jangan sampai kader-kader PMII lalai dalam salat. Karena ini merupakan bagian terpenting untuk mencetak kader mujahid yang sejati," pungkas salah satu PC. Ansor Sumenep itu.


Raya

Read More

Rapat Ketiga Digelar, Begini Kata Ketua I

KOTA - Mengingat semakin dekatnya waktu Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang akan dilaksanakan oleh PK PMII STITA Sumenep,  pada hari Jum'at (8/3) sekitar pukul 14:00 WIB jajaran kepanitiaan melakukan rapat ke-3 yang berlangsung di sekretariat PMII STITA Jalan Delima No 16 Kelurahan Karang Duwak kecamatan Kota.

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua I Bidang Kaderisasi sahabat Hosen. Dia menyarankan bahwa rapat ini harus benar-benar diseriusi, karena berdampak kepada kesuksesan acara tersebut."Kita harus serius dalam gelaran rapat semacam ini, karena kegiatan PKD adalah kegiatan kaderisasi formal kedua tingkat komisariat," ucap pria asal Desa Jelbudan tersebut.

Sahabati Zulfatul Hasanah selaku Ketua Panitia meminta kepada seluruh jajaran kepanitiaan untuk selalu hadir dalam rapat mengenai pelaksanaan PKD. Karena sumbangsih pemikiran dari susunan kepanitian sangat dibutuhkan."Tenggang waktu mumpung masih ada, jadi harus dimaksimalkan oleh anggota panitia," tegasnya

Menurut Zulfa (Sapaan akrabnya, red) berharap untuk rapat selanjutnya, bagi jajaran kepanitian yang belum sempat hadir waktu itu untuk hadir pada rapat lanjutan. Diagendakan rapat lanjutan tersebut, jika tidak berubah, rencananya akan digelar hari senin (11/3) mendatang sekitar pukul 08.00 WIB.

Rapat lanjutan tersebut diperkirakan akan di tempatkan di kampus STITA Sumenep, tepatnya di jalan KH Zainal Arifin No 1-9 Desa Pandian Kecamatan Kota.


(Miftah)

Read More

Menjelang PKD, PK PMII STITA Terus Matangkan Persiapan

KOTA - Menjelang pelaksanaan kaderisasi formal ke 2, pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) terus matangkan persiapan menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut.

Sekitar pukul 16.00 PK PMII STITA menggelar rapat lanjutan untuk mematangkan pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang diperkirakan akan ditempatkan di Balai Desa Pakondang Kecamatam Rubaru Kabupaten Sumenep.

Rapat tersebut digelar di halaman kampus STITA, yang diikuti oleh elemen pengurus. Mulai dari ketua Komisariat hingga elemen pengurus paling bawah. Dalam rapat tersebut diisi dengan berbagai macam persiapan menjelang PKD.

Ketua Komisariat PMII STITA Syaiful Bahri menjelaskan, bahwa dalam agenda rapat itu pihaknya menginginkan ketika kegiatan berlangsung sesuai dengan konsep awal yang disepakati pengurus. Tidak lagi ada job kosong di setiap kepanitian.

Alumnus STITA tahun 2018 itu menambahkan, dalam pelaksanaan PKD tahun ini dipastikan berbeda dengan pelaksanaan PKD tahun lalu."Konsep millenial akan kita terapkan, semacam atribut PKD dan perlengkapan lain yang tentunya akan lebih memberikan semangat tersendiri bagi paserta," tegasnya.

Selain itu pihaknya menjadwalkan rapat lanjutan untuk lebih mematangkan segala kebutuhan, mengingat pelaksanaan PKD yang tinggal menghitung hari."Insya'Allah, akan ada rapat lagi bagi pengurus dan kepinitiaan, karena ini pelaksaan PKD. Jadi, kami harus matangkan betul segala persiapan," tukasnya.

us/sa/pm

Read More